STRATEGI PEMANFAATAN ECOENZYME DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MASA ENDEMI DI DESA SIALANG PANJANG

Authors

  • Andri Fransferdinan Universitas Islam Indragiri
  • Andriyansah Universitas Islam Indragiri
  • Ratna Apriana
  • Raudhatul Jannah

Keywords:

Pelatihan; Sampah Organik; Sampah Rumah Tangga;

Abstract

Peningkatan jumlah sampah perhari meningkat seiring keperluan manusia sebagai makhluk
konsumsi, sehingga menjadi permasalahan yang dapat menimbulkan berbagai. Maka
pengurangan sampah organic harus dikelola dengan sebuah terobosan yang mudah dan murah
serta memberi banyak manfaat. Salah satu solusinya adalah dengan mengolah sampah menjadi
ekoenzim. Ekoenzim dinilai pemecahan yang tepat sebab bahan bakunya dapat dengan mudah
didapat dan murah. Melalui proses fermentasinya selama tiga bulan ekoenzim sudah dapat
memperoleh larutan yang berkhasiat sangat banyak. Mulai sebagai cairan pembersih dan
menyiram tanaman. Selain ramah lingkungan hasil pengelolaan sampah organik rumah tangga
juga bernilai ekonomis bagi, karena biaya pembuatannya tidak mahal dan dapat dimanfaatkan
masyarakat baik untuk keperluan pribadi maupun diperjual belikan. Metode pelaksanaan
pengabdian ini menggunakan pelatihan dengan metode ceramah dan tanya jawab secara luring
dengan menggunakan media presentasi dihadapan warga Desa Sialang Panjang, Kecamatan
Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir dan praktik langsung pembuatan ecoenzym oleh
masyarakat yang berlokasi dilapangan Kantor Desa Sialang Panjang. praktik menunjukan bahwa
masyarakat mampu menerapkan pembuatan ecoenzym untuk mengolah sampah organic rumah
tangga. Pengabdian ini menunjukan hasil dengan adanya penambatan keterampilan dan
pengetahuan dalam menerapkan pembuatan ecoenzym dalam mengurangi sampah rumah tangga
oleh masyarakat Desa Sialang Panjang.

Downloads

Published

23-12-2023

How to Cite

Fransferdinan, A., Andriyansah, Apriana, R., & Jannah, R. (2023). STRATEGI PEMANFAATAN ECOENZYME DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MASA ENDEMI DI DESA SIALANG PANJANG. JURNAL TEMATIK, 1(1), 25–30. Retrieved from https://tematik.unisi.ac.id/index.php/ptj/article/view/11