PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP STRES KERJA PEGAWAI LAPAS KELAS IIA TEMBILAHAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work life balance terhadap stres kerja pada pegawai Lapas Kelas IIA Tembilahan. Work life balance merupakan kemampuan individu dalam mengelola waktu dan komitmen antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sedangkan stres kerja adalah tekanan psikologis yang timbul akibat tuntutan pekerjaan yang berlebihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linier sederhana. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala Likert. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara work life balance terhadap stres kerja, yang berarti semakin baik work life balance yang dimiliki pegawai, maka semakin rendah tingkat stres kerja yang mereka alami. Terdapat pengaruh yang cukup kuat antara Work Life Balance terhadap Stres Kerja pegawai Lapas Kelas IIA Tembilahan. Sebesar 60,3% stres kerja dapat dijelaskan oleh kondisi keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi pegawai. Artinya, semakin baik Work Life Balance, maka stres kerja cenderung semakin rendah. Namun, masih ada 39,7% faktor lain yang turut memengaruhi stres kerja, seperti lingkungan kerja, beban kerja, hubungan antarpegawai, atau faktor pribadi lainnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa work life balance berpengaruh positif signifikan terhadap stres kerja. Artinya, semakin baik work life balance, makan semakin rendah tingkat stres kerja pegawai. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi instansi untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi pegawai.